Mengenal WPAP, Seni Pop Art Asli Indonesia - Sudah lama saya tidak mengupdate isi dari blog ini, hal ini tidak lepas dari kesibukan saya di dunia nyata sebagai pelajar menengah atas yang setahun lagi akan lulus. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai seni pop art asli Indonesia yang sepertinya kalian sudah tidak asing lagi, WPAP (Wedha's Pop Art Portrait).
Sesuai dengan namanya, WPAP merupakan seni pop art asal Indonesia yang diprakarsai oleh bapak Wedha Abdul Rasyid. Hal ini juga yang membuat bapak Wedha disebut-sebut bapak illustrator Indonesia. Beliau sendiri sudah aktif di dunia illustrasi sejak tahun 70-an tepatnya tahun 1977. Nah, WPAP ini sendiri digagas oleh beliau saat tahun 1990-an yang awalnya bernama FMB (Foto Marak Berkotak), hal ini didapat beliau setelah merasa pengelihatannya sudah mulai menurun sehingga tidak bisa lagi membuat ilustrasi secara realistis dan detail. Akhirnya, beliau membuat bentuk-bentuk/facet wajah menggunakan geometri/kotak yang tentu saja tanpa meninggalkan karakter dan kemiripan objek. Ciri dari WPAP selain pada bentuk facetnya yang tidak menggunakan kurva juga pewarnaannya yang terkesan bertabrakan di masing-masing bidang, namun tetap terlihat indah. Semakin lama WPAP semakin berkembang dan populer, tidak hanya di Indonesia, di luar negeri pun sudah banyak yang tertarik untuk mempelajari seni pop art ini.
WPAP bisa dibuat dengan aplikasi-aplikasi atau software pengolah gambar/vektor yang umum digunakan, seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Ink Scape, Adobe Illustrator, dan lain-lain. Saya sendiri saat pertama melihat seni WPAP ini langsung tertarik ingin belajar membuatnya, dan sudah membuat beberapa karya yang tentunya masih belum bisa dikatakan memuaskan.
Oku Manami, my forever and only oshi |
John Lennon |
Paul McCartney |
WPAP ini juga ada komunitas onlinenya lho, kalian bisa mengunjunginya melalui situs http://www.wpapcommunity.com/. Disana kalian bisa belajar banyak mengenai WPAP ini dan juga melihat karya-karya para member yang tentunya sangat keren.
Sepertinya itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai seni WPAP ini, semoga bermanfaat bagi kalian, terimakasih.